Faktor di tingkat domain memainkan peran penting dalam membangun otoritas dan kepercayaan di mata Google.
Meski bukan satu-satunya elemen yang menentukan, faktor-faktor ini dapat memberikan keuntungan kompetitif jika dioptimalkan dengan baik.
1. Usia Domain
Domain yang lebih tua sering dianggap lebih stabil dan dapat dipercaya.
Namun, usia domain bukan faktor utama. Situs baru tetap bisa bersaing jika memiliki konten berkualitas dan strategi SEO yang baik.
2. Kata Kunci di Domain
Kata kunci dalam domain memberikan sinyal relevansi kecil kepada Google.
Contoh: Domain seperti “jualsepatu.com” lebih langsung menunjukkan niche tertentu. Meski begitu, hindari penggunaan exact match domain (EMD) secara berlebihan karena bisa terdeteksi sebagai manipulasi.
3. Domain Level TLD (.com, .org)
Ekstensi domain seperti .com, .org, atau .net lebih dikenal dan dipercaya.
TLD ini sering dianggap lebih profesional oleh pengguna. Pilihan yang tepat dapat meningkatkan kredibilitas, terutama untuk brand yang beroperasi secara global.
4. Domain Lokal (.id, .uk)
Ekstensi domain berbasis geografis, seperti .id atau .uk, lebih relevan untuk pencarian lokal.
Domain lokal dapat membantu situs Anda muncul lebih tinggi di hasil pencarian regional. Hal ini sangat berguna untuk bisnis yang menargetkan pasar tertentu.
5. Durasi Pendaftaran Domain
Google melihat domain yang didaftarkan untuk jangka panjang sebagai tanda keseriusan.
Domain yang didaftarkan untuk lebih dari satu tahun cenderung dianggap lebih tepercaya. Sebaiknya daftarkan domain Anda untuk setidaknya 2–5 tahun ke depan.
6. Sejarah Domain
Sejarah domain dapat memengaruhi reputasi Anda.
Jika domain pernah mendapatkan penalti dari Google, dampaknya bisa bertahan lama. Sebelum membeli domain bekas, periksa riwayatnya melalui alat seperti Wayback Machine atau alat analisis domain lainnya.
7. Subdomain dengan Kata Kunci
Subdomain yang mengandung kata kunci dapat memberikan relevansi tambahan.
Contoh: Subdomain seperti “blog.namawebsite.com” atau “shop.namawebsite.com” membantu menunjukkan fokus konten kepada Google. Namun, struktur subfolder sering dianggap lebih kuat untuk SEO dalam beberapa kasus.
8. Whois Publik
Informasi Whois yang transparan meningkatkan kredibilitas domain Anda.
Domain dengan data pemilik yang terbuka lebih dipercaya oleh Google. Jika memungkinkan, gunakan Whois publik, kecuali ada alasan privasi yang sangat penting.
9. Konsistensi Informasi NAP (Name, Address, Phone)
Konsistensi informasi NAP sangat penting untuk otoritas domain, terutama untuk bisnis lokal.
Pastikan nama, alamat, dan nomor telepon di domain Anda sesuai dengan informasi di direktori lain. Inkonsistensi dapat merusak kepercayaan Google terhadap situs Anda.
10. Lokasi Server
Lokasi server memengaruhi kecepatan akses pengguna dan SEO lokal.
Server yang dekat dengan target audiens geografis memastikan loading lebih cepat. Pilih lokasi server yang mendukung kebutuhan pengguna Anda untuk meningkatkan pengalaman mereka.
Kesimpulan
Faktor tingkat domain bukanlah satu-satunya penentu peringkat Google, tetapi tetap penting sebagai fondasi strategi SEO.
Dengan mengoptimalkan elemen-elemen seperti usia domain, sejarah, TLD, dan lokasi server, Anda dapat membangun kepercayaan Google dan memberikan pengalaman terbaik bagi peng