Bagaimana cara cek Domain Authority? Domain Authority (DA) telah menjadi salah satu metrik utama dalam dunia SEO (Search Engine Optimization) untuk mengukur otoritas dan kredibilitas sebuah situs web di mesin pencari seperti Google.
Meskipun bukan faktor langsung yang memengaruhi peringkat, DA memberikan gambaran penting tentang peluang sebuah situs untuk menduduki posisi teratas di hasil pencarian.
Memantau dan meningkatkan DA adalah langkah penting bagi pemilik website untuk mengoptimalkan performa mereka di dunia digital. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang Domain Authority, cara pengukurannya, strategi peningkatan, serta memperkenalkan 10 tools terbaik yang bisa digunakan untuk mengecek DA website Anda.
Cek DA/PA
Apa Itu Domain Authority (DA)?
Domain Authority adalah skor yang dikembangkan oleh Moz untuk memperkirakan kekuatan otoritas sebuah domain di mesin pencari. Skor ini berkisar dari 0 hingga 100, dengan angka yang lebih tinggi menunjukkan otoritas yang lebih besar.
Domain Authority sering digunakan sebagai indikator tidak langsung dari potensi performa domain dalam Faktor Ranking Google, seperti backlink berkualitas, relevansi konten, dan kecepatan situs.
DA bukan metrik yang digunakan langsung oleh Google, namun tetap relevan sebagai indikator kekuatan domain.
Sejarah Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA)
DA dan PA diperkenalkan oleh Moz pada tahun 2010 sebagai metrik untuk mengevaluasi potensi domain dan halaman dalam peringkat mesin pencari. Awalnya dikembangkan sebagai alternatif Google PageRank, DA fokus pada kekuatan keseluruhan domain, sementara PA menilai kekuatan halaman spesifik.
Seiring waktu, algoritma DA dan PA terus diperbarui:
- 2015: Fokus pada kualitas backlink, bukan hanya jumlahnya.
- 2019: Peluncuran Domain Authority 2.0 dengan analisis lebih akurat dan deteksi link manipulatif.
Meskipun bukan faktor ranking resmi Google, DA dan PA tetap menjadi indikator penting dalam strategi SEO untuk mengukur kekuatan domain dan halaman.
Perbedaan Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA)
Keduanya adalah metrik yang dikembangkan oleh Moz untuk membantu mengukur kekuatan sebuah situs web, namun memiliki fokus yang berbeda.
1. Domain Authority (DA)
- Fokus: Mengukur kekuatan keseluruhan domain, termasuk semua subdomain dan halaman di dalamnya.
- Pengaruh Utama: Dipengaruhi oleh jumlah dan kualitas backlink yang mengarah ke domain secara keseluruhan.
- Penggunaan:
Cocok untuk menganalisis performa dan reputasi sebuah situs di tingkat domain. - Contoh: Sebuah situs besar seperti Wikipedia memiliki DA tinggi karena memiliki banyak backlink berkualitas dari berbagai sumber.
2. Page Authority (PA)
- Fokus: Mengukur kekuatan sebuah halaman spesifik di dalam domain.
- Pengaruh Utama: Ditentukan oleh backlink ke halaman tertentu, optimasi on-page, serta relevansi konten.
- Penggunaan:
Berguna untuk mengevaluasi potensi peringkat halaman tertentu di hasil pencarian. - Contoh: Artikel populer di blog Anda bisa memiliki PA tinggi, meskipun DA domain masih rendah karena artikel tersebut mendapat banyak backlink langsung.
Contoh Perbedaan
Misalnya, Anda memiliki blog dengan DA 30. Jika salah satu artikel Anda menjadi viral dan mendapat backlink dari media besar, artikel tersebut bisa memiliki PA 50 atau lebih, meskipun DA blog Anda tidak berubah secara signifikan.
Penggunaan dalam Praktik
- Domain Authority (DA):
Sangat cocok digunakan untuk analisis tingkat makro, seperti mengevaluasi kekuatan pesaing secara keseluruhan atau memilih calon situs untuk membangun backlink. - Page Authority (PA):
Digunakan untuk analisis mikro, misalnya menentukan halaman mana yang paling potensial untuk dioptimasi atau mendukung strategi internal linking.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi DA:
- Jumlah dan Kualitas Backlink: Backlink dari situs terpercaya berkontribusi besar pada peningkatan DA.
- Usia Domain: Domain yang lebih lama cenderung memiliki DA lebih tinggi karena dianggap lebih terpercaya.
- Kualitas Konten: Konten yang relevan dan bermanfaat cenderung menarik backlink alami.
- Kecepatan dan Pengalaman Pengguna: Situs dengan waktu muat cepat dan UX yang baik lebih disukai mesin pencari.
- Optimasi SEO On-Page: Penggunaan kata kunci yang tepat, meta deskripsi, dan struktur URL turut memengaruhi DA.
10 Tools Terbaik untuk Cek Domain Authority Website Anda
Mengukur Domain Authority (DA) adalah langkah penting untuk mengevaluasi kekuatan sebuah website di mesin pencari. Berikut adalah daftar tools terbaik yang dapat Anda gunakan:
1. Moz Link Explorer
- Fitur: Analisis DA, backlink, dan spam score.
- Kelebihan: Data akurat dan antarmuka yang ramah pengguna.
- Link Resmi: Klik di sini untuk mengunjungi Moz Link Explorer
2. Ahrefs
- Fitur: Analisis DA, backlink, dan kompetitor.
- Kelebihan: Menyediakan data mendalam tentang kualitas backlink.
- Link Resmi: Klik di sini untuk mengunjungi Ahrefs
3. SEMrush
- Fitur: Tool SEO lengkap termasuk analisis DA, backlink, dan keyword.
- Kelebihan: Fokus pada riset kompetitor dengan laporan visual yang jelas.
- Link Resmi: Klik di sini untuk mengunjungi SEMrush
4. Ubersuggest
- Fitur: DA checker gratis dengan analisis keyword dan backlink.
- Kelebihan: Mudah digunakan, cocok untuk pemula.
- Link Resmi: Klik di sini untuk mengunjungi Ubersuggest
5. SpyFu
- Fitur: Analisis DA, keyword, dan strategi pesaing.
- Kelebihan: Membantu menemukan peluang SEO melalui riset kompetitor.
- Link Resmi: Klik di sini untuk mengunjungi SpyFu
6. Majestic
- Fitur: Menyediakan metrik seperti Trust Flow dan Citation Flow.
- Kelebihan: Fokus pada kualitas dan relevansi backlink.
- Link Resmi: Klik di sini untuk mengunjungi Majestic
7. Monitor Backlinks
- Fitur: Melacak backlink dan DA secara berkala.
- Kelebihan: Efektif untuk pemantauan jangka panjang.
- Link Resmi: Klik di sini untuk mengunjungi Monitor Backlinks
8. Prepostseo
- Fitur: DA checker gratis untuk domain dan halaman.
- Kelebihan: Alat sederhana dan gratis untuk cek DA dengan cepat. bisa menghitung 100 DA/PA sekaligus
- Link Resmi: Klik di sini untuk mengunjungi Prepostseo
9. Small SEO Tools
- Fitur: Alat gratis untuk analisis DA, PA, dan SEO lainnya.
- Kelebihan: Mudah diakses tanpa biaya tambahan.
- Link Resmi: Klik di sini untuk mengunjungi Small SEO Tools
10. Raven Tools
- Fitur: Laporan SEO lengkap termasuk DA dan backlink.
- Kelebihan: Cocok untuk agensi yang membutuhkan laporan profesional.
- Link Resmi: Klik di sini untuk mengunjungi Raven Tools
Strategi untuk Meningkatkan Domain Authority Website
Meningkatkan Domain Authority (DA) memerlukan strategi yang konsisten dan fokus pada kualitas. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda terapkan, lengkap dengan fakta terbaru untuk mendukungnya:
1. Bangun Backlink Berkualitas
- Strategi:
- Dapatkan backlink dari situs dengan DA tinggi yang relevan dengan niche Anda dengan memanfaatkan daftar backlink gratis yang tersedia di berbagai platform, seperti direktori web atau forum niche-specific.
- Fokus pada guest posting, kolaborasi konten, atau menciptakan infografis menarik.
- Hindari membeli backlink atau menggunakan metode black-hat SEO, karena dapat meningkatkan spam score dan merusak reputasi website Anda.
- Fakta:
Backlink berkualitas adalah salah satu dari 3 faktor utama Google untuk peringkat, menurut data Backlinko.
2. Tingkatkan Kualitas Konten
- Strategi:
- Ciptakan konten yang relevan, orisinal, dan memiliki nilai tambah bagi pembaca.
- Gunakan format seperti how-to guides, daftar poin, atau artikel berbasis data yang mudah dibagikan.
- Sertakan elemen visual seperti gambar, video, dan infografis untuk meningkatkan keterlibatan.
- Fakta:
Konten panjang (lebih dari 2.000 kata) memiliki peluang 56% lebih besar untuk mendapatkan backlink alami, menurut SEMrush.
3. Optimasi Kecepatan Situs dan Pengalaman Pengguna (UX)
- Strategi:
- Gunakan tools seperti Google PageSpeed Insights untuk meningkatkan kecepatan loading.
- Pastikan website Anda mobile-friendly dengan desain responsif.
- Hindari pop-up yang mengganggu dan pastikan navigasi situs mudah diakses.
- Fakta:
Menurut Google, 53% pengguna meninggalkan halaman jika loading lebih dari 3 detik.
4. Perbaiki On-Page SEO
- Strategi:
- Gunakan kata kunci relevan secara alami dalam konten, judul, dan meta deskripsi.
- Optimalkan struktur heading (H1, H2, H3) dan URL agar lebih SEO-friendly.
- Pastikan internal linking terstruktur untuk mendistribusikan otoritas ke halaman lain di situs Anda.
- Fakta:
Situs dengan struktur on-page SEO yang baik memiliki rata-rata peningkatan traffic organik hingga 20%, menurut HubSpot.
5. Analisis dan Perbarui Strategi SEO Secara Berkala
- Strategi:
- Gunakan tools seperti Moz, Ahrefs, atau SEMrush untuk melacak perkembangan DA Anda.
- Periksa backlink secara berkala untuk mengidentifikasi tautan berisiko yang dapat menurunkan DA.
- Perbarui konten lama dengan data dan informasi terbaru untuk mempertahankan relevansi.
- Fakta:
Memperbarui konten lama dapat meningkatkan traffic hingga 106%, menurut data dari HubSpot.
6. Bangun Kredibilitas dan Branding
- Strategi:
- Tingkatkan kehadiran di media sosial dan jalin hubungan dengan influencer di niche Anda.
- Pastikan situs Anda memiliki informasi kontak yang jelas dan kebijakan privasi yang transparan.
- Fakta:
Website yang memiliki reputasi baik lebih sering dijadikan referensi oleh situs lain, meningkatkan DA secara signifikan.
Perkembangan Terbaru Tentang Domain Authority dan Page Authority di 2025
Moz terus menyempurnakan algoritmanya untuk mencerminkan perkembangan teknologi dan perilaku pengguna. Pada tahun 2025, Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA) mengalami beberapa perubahan signifikan, yang membuat metrik ini semakin relevan dalam dunia SEO. Berikut adalah pembaruan penting:
1. Mobile Optimization dan User Experience Sebagai Faktor Utama
Moz kini memasukkan mobile optimization dan user experience (UX) ke dalam algoritma penilaian DA dan PA. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan tren pencarian modern, di mana 70% pencarian global berasal dari perangkat seluler.
- Mobile Optimization: Website yang responsif, cepat, dan ramah pengguna pada perangkat seluler akan mendapatkan skor DA dan PA lebih tinggi.
- User Experience: Aspek UX, seperti navigasi yang mudah, desain yang menarik, dan waktu loading yang cepat, kini berperan penting dalam penilaian.
Fakta Menarik: Menurut penelitian terbaru, website dengan kecepatan loading kurang dari 3 detik memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan skor DA tinggi.
2. Penambahan Elemen Interaksi Pengguna
Pada 2025, Moz berencana memasukkan elemen interaksi pengguna ke dalam algoritma DA dan PA. Hal ini mencakup:
- Durasi Kunjungan: Lamanya waktu yang dihabiskan pengguna di website menjadi indikator bahwa konten relevan dan menarik.
- Rasio Klik (CTR): Tingkat klik dari hasil pencarian ke website menunjukkan seberapa menarik website tersebut di mata pengguna.
- Rasio Pentalan (Bounce Rate): Rasio pentalan yang rendah menandakan bahwa pengguna mendapatkan apa yang mereka cari, meningkatkan skor otoritas halaman.
3. Backlink dengan Relevansi Niche Lebih Diutamakan
Moz semakin memperhatikan kualitas dan relevansi backlink dibandingkan hanya jumlahnya. Website yang mendapatkan backlink dari domain yang relevan dengan niche tertentu akan lebih dihargai.
- DA dan PA di Niche: Website dalam niche spesifik yang membangun tautan dari sumber relevan akan mendapatkan keunggulan dibandingkan dengan situs yang memiliki banyak tautan acak.
Fun Fact: Hanya 22% backlink dari domain yang tidak relevan berkontribusi positif pada skor DA.
4. Domain Authority dan Page Authority
Pada tahun 2025, perbedaan antara DA dan PA menjadi lebih jelas:
- Domain Authority: Menilai kekuatan keseluruhan domain atau subdomain. Faktor-faktor seperti jumlah backlink, kualitas domain, dan UX memengaruhi skor ini.
- Page Authority: Berfokus pada otoritas halaman tertentu dalam domain, termasuk relevansi konten halaman tersebut terhadap pencarian tertentu.
PA kini semakin bergantung pada kualitas konten individual, seperti pemilihan kata kunci, penggunaan multimedia, dan data terkini yang dimasukkan dalam halaman.
5. Integrasi dengan Core Web Vitals
Moz juga mengadopsi Core Web Vitals yang diperkenalkan oleh Google, mencakup metrik seperti:
- Largest Contentful Paint (LCP): Waktu yang dibutuhkan untuk memuat elemen terbesar di layar.
- First Input Delay (FID): Waktu respons halaman terhadap interaksi pengguna pertama.
- Cumulative Layout Shift (CLS): Stabilitas tata letak selama halaman dimuat.
Website yang memenuhi standar ini memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan skor DA dan PA.
Kesimpulan
Jadi sudah mengerti bagaimana cek domain authority? Domain Authority adalah metrik penting dalam SEO yang memberikan gambaran tentang kekuatan situs Anda.
Dengan memanfaatkan 10 tools terbaik di atas dan menerapkan strategi yang tepat, Anda bisa meningkatkan DA secara bertahap. Ingatlah bahwa fokus pada kualitas backlink dan konten adalah kunci keberhasilan.
FAQs tentang Cek Backlink
1. Apa itu backlink?
Backlink adalah tautan dari satu situs ke situs lainnya. Backlink membantu meningkatkan otoritas dan peringkat website di mesin pencari.
2. Mengapa backlink penting untuk SEO?
Backlink dianggap sebagai “suara” untuk website Anda. Semakin banyak backlink berkualitas, semakin besar kemungkinan website Anda mendapatkan peringkat lebih tinggi.
3. Bagaimana cara memeriksa backlink ke website saya?
Gunakan alat seperti Google Search Console atau layanan pihak ketiga untuk melihat siapa yang menautkan ke situs Anda.
4. Apa perbedaan backlink dofollow dan nofollow?
- Dofollow: Memberikan otoritas ke website yang ditautkan.
- Nofollow: Memberitahu mesin pencari untuk tidak memberikan otoritas pada tautan tersebut.
5. Bagaimana cara mendapatkan backlink berkualitas?
Ciptakan konten yang relevan dan bernilai, lakukan guest posting, atau bangun relasi dengan situs yang relevan di niche Anda.
6. Bagaimana cara menghapus backlink buruk?
Identifikasi backlink berkualitas rendah melalui tools SEO, lalu gunakan fitur disavow untuk mengabaikannya di mesin pencari.
7. Apakah semua backlink memiliki nilai yang sama?
Tidak. Backlink dari situs berkualitas tinggi lebih berharga dibandingkan backlink dari situs yang tidak relevan atau berkualitas rendah.
8. Berapa sering saya harus memeriksa backlink?
Lakukan pengecekan secara rutin, misalnya sebulan sekali, untuk memastikan profil backlink tetap sehat.