Apa itu konten evergreen? Jika Anda sedang mendalami dunia digital marketing, istilah ini pasti sering terdengar. Konten evergreen bukan sekadar artikel biasa—ia dirancang untuk tetap relevan dan berguna, kapan pun pembaca menemukannya.
Menurut laporan Google pada awal 2025, konten evergreen menjadi salah satu strategi SEO terpopuler. Hal ini karena konten jenis ini mampu meningkatkan traffic organik hingga 68% lebih lama dibandingkan konten musiman.
Ditambah lagi, dengan pembaruan algoritma Google, konten yang berkualitas tinggi dan evergreen kini lebih diprioritaskan di hasil pencarian.
Lalu, mengapa penting untuk strategi jangka panjang? Dan bagaimana cara membuatnya? Artikel ini menjawab semua pertanyaan Anda dengan langkah-langkah yang mudah diikuti.
Konten Evergreen
Apa Itu Konten Evergreen?
Konten evergreen adalah jenis konten yang relevan sepanjang waktu. Berbeda dengan konten musiman (misalnya, berita terbaru atau tren), konten ini tidak terikat oleh waktu. Pembaca dapat mengaksesnya kapan saja, dan manfaatnya tetap sama.
Selain itu, konten evergreen juga menjadi salah satu faktor ranking Google yang penting. Hal ini karena konten yang selalu relevan memiliki potensi untuk terus mendatangkan traffic organik dan menarik backlink berkualitas.
Dengan algoritma Google yang memprioritaskan konten berkualitas tinggi, jenis konten ini menjadi kunci untuk mempertahankan posisi di hasil pencarian dalam jangka panjang.
Ciri-Ciri Konten Evergreen
- Tidak Kedaluwarsa
Informasi dalam konten tetap berguna dalam jangka panjang, seperti panduan atau tutorial. - Relevan untuk Audiens Luas
Topik yang dibahas menjawab kebutuhan universal, seperti “Cara Menabung Efektif”. - Dapat Diperbarui dengan Mudah
Anda hanya perlu menambahkan informasi terbaru jika ada perubahan.
Fun Fact:
Menurut Ahrefs, 91% konten online tidak mendatangkan traffic organik. Konten evergreen membantu mengatasi masalah ini dengan memberikan nilai yang tahan lama.
25 Contoh Konten Evergreen Berdasarkan Google Trends
Berikut adalah 25 contoh konten evergreen yang dapat Anda pertimbangkan, disusun berdasarkan popularitas dan relevansi topik yang konsisten dari waktu ke waktu:
- Kesehatan:
- “Manfaat Olahraga Rutin bagi Kesehatan Mental dan Fisik”
- “Panduan Diet Seimbang untuk Menurunkan Berat Badan Secara Aman”
- Teknologi:
- “Cara Mengamankan Data Pribadi di Internet”
- “Panduan Memilih Laptop yang Sesuai dengan Kebutuhan Anda”
- Finansial:
- “Tips Mengelola Keuangan Pribadi untuk Pemula”
- “Investasi untuk Pemula: Pilihan dan Strategi Terbaik”
- Edukasi:
- “Strategi Efektif Menghadapi Ujian Nasional”
- “Cara Meningkatkan Konsentrasi saat Belajar”
- Gaya Hidup:
- “Tips Mengatur Waktu untuk Meningkatkan Produktivitas”
- “Cara Memulai Hobi Baru dan Menjaganya Tetap Menyenangkan”
- Kesehatan Mental:
- “Teknik Mengelola Stres dalam Kehidupan Sehari-hari”
- “Pentingnya Tidur Berkualitas dan Cara Mencapainya”
- Karier dan Pengembangan Diri:
- “Cara Menulis CV yang Menarik Perhatian Perekrut”
- “Tips Sukses dalam Wawancara Kerja”
- Keluarga dan Parenting:
- “Cara Mendidik Anak agar Mandiri Sejak Dini”
- “Tips Mengatur Keuangan Keluarga dengan Efektif”
- Kuliner:
- “Resep Masakan Sehari-hari yang Mudah dan Sehat”
- “Panduan Memilih Bahan Makanan Segar di Pasar”
- Travel:
- “Tips Packing Efektif untuk Liburan Panjang”
- “Destinasi Wisata Hemat untuk Liburan Keluarga”
- Kecantikan:
- “Rutinitas Perawatan Kulit Harian untuk Kulit Sehat”
- “Tips Memilih Produk Kecantikan yang Aman dan Sesuai”
- Lingkungan:
- “Cara Mengurangi Jejak Karbon dalam Kehidupan Sehari-hari”
- “Manfaat Daur Ulang dan Cara Memulainya di Rumah”
- Hukum:
- “Hak dan Kewajiban Konsumen dalam Transaksi Online”
- “Panduan Mengurus Surat-Surat Penting Secara Legal”
- Otomotif:
- “Tips Merawat Kendaraan agar Tetap Prima”
- “Panduan Memilih Asuransi Kendaraan yang Tepat”
- Properti:
- “Langkah-langkah Membeli Rumah Pertama Anda”
- “Tips Mendesain Interior Rumah dengan Anggaran Terbatas”
- Hobi:
- “Cara Memulai Berkebun di Lahan Sempit”
- “Panduan Belajar Fotografi untuk Pemula”
- Kesehatan Hewan:
- “Cara Merawat Hewan Peliharaan agar Tetap Sehat”
- “Panduan Memilih Makanan yang Tepat untuk Hewan Peliharaan”
- Keamanan:
- “Tips Mencegah Pencurian Identitas di Dunia Maya”
- “Cara Mengamankan Rumah saat Liburan Panjang”
- Transportasi:
- “Panduan Menggunakan Transportasi Umum dengan Efektif”
- “Tips Menghemat Bahan Bakar saat Berkendara”
- Komunikasi:
- “Cara Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Interpersonal”
- “Tips Berbicara di Depan Umum dengan Percaya Diri”
- Teknologi Informasi:
- “Panduan Memahami Dasar-dasar Pemrograman”
- “Tips Mengatasi Masalah Umum pada Komputer”
- Kewirausahaan:
- “Langkah Awal Memulai Bisnis Kecil dari Nol”
- “Cara Membuat Rencana Bisnis yang Efektif”
- Pendidikan Anak:
- “Metode Belajar yang Efektif untuk Anak Usia Dini”
- “Cara Membangun Kebiasaan Membaca pada Anak”
- Seni dan Kreativitas:
- “Panduan Memulai Menggambar untuk Pemula”
- “Tips Mengembangkan Kreativitas dalam Kehidupan Sehari-hari”
- Olahraga:
- “Manfaat Yoga bagi Kesehatan Fisik dan Mental”
- “Panduan Memulai Lari Pagi untuk Pemula”
Konten-konten di atas dipilih karena memiliki relevansi yang konsisten dan diminati oleh audiens sepanjang waktu. Dengan menyediakan informasi yang bermanfaat dan abadi, Anda dapat menarik pembaca secara terus-menerus dan meningkatkan visibilitas konten Anda di mesin pencari.
Jenis-Jenis Konten Evergreen
Tidak semua konten cocok untuk menjadi evergreen. Berikut adalah beberapa jenis yang paling efektif:
- Artikel Panduan (How-To)
Contoh: “Cara Membuat Blog untuk Pemula”. Panduan ini selalu relevan karena banyak pemula yang ingin memulai blog kapan saja. - FAQ (Frequently Asked Questions)
Menjawab pertanyaan umum seperti “Apa Itu SEO?” atau “Apa Itu Konten Evergreen?”. Format ini ideal untuk memberikan informasi yang jelas dan langsung. - Daftar atau Listicle
Contoh: “10 Tips Memasak untuk Pemula”. Format ini menarik perhatian pembaca karena strukturnya yang mudah diikuti. - Glosarium atau Definisi
Contoh: “Apa Itu IP Address?”. Informasi seperti ini penting untuk pembaca yang ingin memahami istilah teknis. - Checklist atau Template
Contoh: “Checklist Persiapan Traveling”. Konten seperti ini memudahkan pembaca dalam merencanakan sesuatu. - Studi Kasus atau Pengalaman Pribadi
Cerita nyata yang memberikan inspirasi, seperti “Bagaimana Saya Menghasilkan $10,000 Pertama dari Blogging”.
Manfaat Konten Evergreen
Mengapa Anda perlu membuat konten evergreen? Berikut adalah manfaat utamanya:
- Traffic Organik yang Stabil
Konten evergreen mendatangkan traffic konsisten dari mesin pencari, bahkan bertahun-tahun setelah dipublikasikan. - Peningkatan Otoritas Website
Konten yang relevan dan berkualitas membuat situs Anda dianggap kredibel oleh Google. - Efisiensi Waktu dan Biaya
Setelah dibuat, konten evergreen hanya memerlukan sedikit pembaruan untuk tetap relevan.
Data 2025:
Menurut HubSpot, konten evergreen berkontribusi pada 75% dari total traffic organik di website dengan strategi SEO yang solid.
Strategi Membuat Konten Evergreen untuk Pemula
Membuat konten evergreen tidak sulit jika Anda mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Riset Kata Kunci yang Tepat
Gunakan alat seperti Google Trends, Ahrefs, atau Ubersuggest untuk menemukan kata kunci dengan volume pencarian tinggi dan relevansi jangka panjang. Contoh: “Cara Memasak Nasi Goreng.”
2. Pilih Topik yang Selalu Dicari
Fokus pada topik yang bersifat universal, seperti:
- Panduan (How-To).
- Tutorial teknis.
- Daftar tips dan trik.
3. Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami
Tulis dengan gaya sederhana agar pembaca dari berbagai latar belakang dapat memahami isi artikel Anda.
4. Tambahkan Elemen Visual
Gunakan gambar, video, atau infografik untuk membuat konten lebih menarik dan mudah dipahami.
5. Optimalkan SEO On-Page
- Gunakan kata kunci di judul, subjudul, dan meta deskripsi.
- Tambahkan internal Link dan eksternal link untuk meningkatkan kredibilitas artikel.
6. Perbarui Konten Secara Berkala
Pastikan data atau fakta dalam konten Anda tetap relevan. Sebagai contoh, tambahkan pembaruan terbaru tentang algoritma Google jika relevan.
Fun Fact:
Google pada 2025 meluncurkan algoritma “Content First”, yang lebih memprioritaskan artikel evergreen dengan struktur jelas dan data terkini.
Kesimpulan
Konten evergreen adalah investasi jangka panjang yang membantu meningkatkan traffic, otoritas, dan efisiensi waktu dalam strategi konten Anda. Dengan memilih topik yang relevan, menyusun informasi secara efektif, dan memperbaruinya secara berkala, Anda dapat menciptakan artikel yang tahan lama dan bermanfaat.
Siap membuat konten evergreen Anda sendiri? Mulailah dengan memilih topik yang selalu relevan dan optimalkan artikel Anda untuk SEO. Jangan lupa untuk tetap fokus pada kualitas!
FAQs tentang Konten Evergreen
- Apa perbedaan konten evergreen dan konten musiman?
Konten evergreen relevan sepanjang waktu, sedangkan konten musiman hanya populer pada waktu tertentu, seperti artikel tentang Hari Valentine. - Berapa lama konten evergreen tetap relevan?
Tergantung topik, biasanya konten evergreen dapat bertahan 1-5 tahun dengan pembaruan minimal. - Apakah semua niche cocok untuk konten evergreen?
Hampir semua niche cocok, selama Anda memilih topik yang relevan dan universal. - Bagaimana cara mengevaluasi keberhasilan konten evergreen?
Gunakan alat analitik seperti Google Analytics untuk memantau traffic organik dan performa SEO.